RUKUN TETANGGA adalah bagian dari sistem pemerintahan yang paling bawah yang anggota nya hanya terdiri dari beberapa keluarga. Lalu pertanyaanya adalah apakah penting adanya pengurus RT, kalau dikatakan tidak penting kenyataanya dalam keseharian urusan yang berhubungan dengan surat menyurat toh tetap harus berurusan dengan pengurus RT. Kalaupun pengurus RT itu penting apakah hanya sekedar untuk melayani surat surat saja? Apakah fungsi lain untuk memajukan kehidupan masyarakat tidak ada ?. Ironis sekali ketika kepengurusan RT tidak berjalan sesuai dengan harapan masyarakat ada sebagian Pengurus RT enggan untuk memberikan tongkat estafet kepada yang lebih mempunyai komptensi, atau mungkin adanya renumerasi dan imbalan atau gaji yang besar dari pemerintah ?
Atau mungkin ada pengurus RT yang belum mengetahui peran, fungsi dan tugasnya. Berikut adalah peran , fungsi dan tugas pengurus RT.
TUGAS KETUA RT
1. Membantu melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah.
2. Memelihara kerukunan hidup warga.
3. Menyusun rencana dan melaksanakan pembangunan dengan mengembangkan aspirasi da swadaya murni masyarakat.
PERAN DAN FUNGSI KETUA RT
1.Pengkoordinasian antar warga
2.Pelaksanaan dalam menjembatani hubungan antar sesama dan antar masyarakat dengan Pemerintah Daerah
3.penanganan masalah-masalah kemasyarakatan yang dihadapi warga
PERAN DAN FUNGSI WAKIL KETUA RT
1. Membantu Ketua dalam melaksanakan tugas dan fungsi Ketua
2. Pelaksanaan tugas-tugas tertentu yang diberikan Ketua;
3. Pelaksanaan tugas dan fungsi Ketua apabila Ketua berhalangan
HAK DAN KWAJIBAN PENGURUS RT
1.Pengurus RT berhak menyampaikan saran-saran dan pertimbangan kepada pengurus RW mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan;
2.Pengurus RT mempunyai kewajiban :
a. Melaksanakan tugas dan fungsi RT;
b. Melaksanakan keputusan anggota;
c. Membina kerukunan;
d .Membuat laporan mengenai kegiatan organisasi paling sedikit 6 (enam) bulan sekali;
e. Melaporkan hal-hal yang terjadi dalam masyarakat yang dianggap perlu
g. Melaporkan data penduduk tiap 1 (satu) bulan sekali kepada Lurah melalui Ketua RW.
PERAN DAN FUNGSI WAKIL KETUA RT
1. Membantu Ketua dalam melaksanakan tugas dan fungsi Ketua
2. Pelaksanaan tugas-tugas tertentu yang diberikan Ketua;
3. Pelaksanaan tugas dan fungsi Ketua apabila Ketua berhalangan
HAK DAN KWAJIBAN PENGURUS RT
1.Pengurus RT berhak menyampaikan saran-saran dan pertimbangan kepada pengurus RW mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan;
2.Pengurus RT mempunyai kewajiban :
a. Melaksanakan tugas dan fungsi RT;
b. Melaksanakan keputusan anggota;
c. Membina kerukunan;
d .Membuat laporan mengenai kegiatan organisasi paling sedikit 6 (enam) bulan sekali;
e. Melaporkan hal-hal yang terjadi dalam masyarakat yang dianggap perlu
g. Melaporkan data penduduk tiap 1 (satu) bulan sekali kepada Lurah melalui Ketua RW.
STRUKTUR KERJA PENGURUS RT
1. Dalam melaksanakan tugasnya, para pengurus RT mengutamakan asas musyawarah untuk mufakat;
2. Ketua RT bertanggungjawab kepada masyarakat dilingkungan RT melalui laporan kegiatan dalam rapat musyawarah;
3. Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Seksi bertanggungjawab kepada Ketua
MASA BAKTI KETUA RT
1. Masa bakti Ketua dan Wakil Ketua RT adalah 3 (tiga) tahun dan hanya dapat dicalonkan kembali untuk 1 (satu) kali periode berikutnya;
2. Setiap masa bakti berakhir atau pemberhentian atau penggantian sebelum masa bakti, Ketua RT berkewajiban memberitahukan kepada anggota tentang pemberhentian atau penggantian pengurus dan melaporkan kepada Lurah;
3. Ketua RT menyusun laporan selama masa baktinya dengan memuat potensi RT, program kerja yang sudah dan yang belum selesai, keuangan, harta kekayaan serta permasalahan yang dihadapi
1. Dalam melaksanakan tugasnya, para pengurus RT mengutamakan asas musyawarah untuk mufakat;
2. Ketua RT bertanggungjawab kepada masyarakat dilingkungan RT melalui laporan kegiatan dalam rapat musyawarah;
3. Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Seksi bertanggungjawab kepada Ketua
MASA BAKTI KETUA RT
1. Masa bakti Ketua dan Wakil Ketua RT adalah 3 (tiga) tahun dan hanya dapat dicalonkan kembali untuk 1 (satu) kali periode berikutnya;
2. Setiap masa bakti berakhir atau pemberhentian atau penggantian sebelum masa bakti, Ketua RT berkewajiban memberitahukan kepada anggota tentang pemberhentian atau penggantian pengurus dan melaporkan kepada Lurah;
3. Ketua RT menyusun laporan selama masa baktinya dengan memuat potensi RT, program kerja yang sudah dan yang belum selesai, keuangan, harta kekayaan serta permasalahan yang dihadapi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar